3.3.a.6 Refleksi Terbimbing-Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Hal yang menarik setelah saya mempelajari modul ini adalah saya dapat memahami tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sekolah sehingga dapat diidentifikasi dan dijadikan sebagai sumber utama dalam membuat sebuah rencana program yang berdampak pada murid, dan saya juga dapat mengetahui program - program yang ada di sekolah yang dapat dikembagkan, mengetahui tahapan pengelolaan program yang efektif serta bagaimana cara tahapan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi, sebagai bahan refleksi yang selanjutkan memperoleh hasil dalam bentuk laporan sebuah program dengan menggunakan strategi MELR (Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting). dalam modul ini juga memberikan banyak informasi terkait bagaimana mengidentifikasi manajemen resiko dari sebuah program yang akan direncanakan menggunakan tahapan BAGJA. Banyak hal yang saya dapatkan seteah mempelajari modul terkait pengelolaan program yang berdampak apada murid, antara lain: terkait bentuk bentuk program yang berdampak pada murid yang didesain program yang berfokus pada kepemimpinan murid, ataupun bentuk program yang akan berdampak pada murid adalah dimana kepemimpian kepala sekolaj yang inovatif menjadi salah satu factor penentu dalam pengambilan kebijaksanaan yang akan dilakukan. Yang terkahir program yang berdampak pada murid akan terlaksana dengan baik apabila program yang kita buat melibatkan peran serta masyarakat. Dalam tahapan pembuatan program menggunakan metode BAGJA (Buat Pertanyaan Utama, Ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi) Cara memonitoring dan mengevaluasi sebuah program adalah : 1) Mengetahui alasan mengapa monitoring dan evaluasi dibutuhkan 2) Menyetujui prinsip-prinsip yang menjadi pedoman, bahwa monitoring dan evaluasi harus relevan, berguna, sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dan kredibel. 3) Menentukan program atau proyek yang perlu dimonitor. 4) menentukan siapa saja yang terlibat dalam setiap tahapan monitoring dan evaluasi. 5) Menentukan topik kunci dan pertanyaan untuk melakukan investigasi. 6) Mengklarifikasi sasaran, tujuan, aktivitas, dan langkah-langkah untuk berubah. 7) Mengidentifikasi informasi yang perlu diketahui. 8) Memutuskan bagaimana informasi diperoleh 9) Menilai kontribusi/pengaruh yang diberikan. 10) Menganalisis dan menggunakan informasi. 11) Adalah menjelaskan data. Data yang dijelaskan sangat bergantung pada tujuan. Data disampaikan kepada pihak pemangku kepentingan yang relevan dengan data yang akan dijelaskan. 12) Menjaga Kerahasiaan data responden yang dilibatkan selama proses monitoring dan evaluasi. Risiko dalam sebuah program merupakan sebuah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang kemungkinan besar dapat terjadi, termasuk juga dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan. Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan karena apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian serta hambatan, sehingga program sekolah yang telah direncanakan tidak berjalan dengan baik Begitu pula sebaliknya apabila risiko dapat dikelola dengan baik maka sekolah dapat meminimalisir segala kerugian yang dapat menghambat jalannya program sekolah yang telah direncanakan. 3. perubahan yang akan saya lakukan adalah merencanakan sebuah program yang berpihak pada murid dengan memberdayan aset sekolah yang ada. membuat rencana menggunakan tahapan BAGJA melakukan monitoring dan evaluasi program yang sudah dibuat berdasarkan 12 prinsip dasar monitoring dan evaluasi. menyusun pelaporan dengan strategi MLER. menerapkan manajemen resiko dari setiap program yang akan dilaksanakan di sekolah. mengatur ulang dan mengevaluasi paktik program yang selama ini dilaksanakan disekolah dengan menerpakan materi yang telah dipelajari pada modul 3.3 ini