Artikel Refleksi
Modul 1.3
PGP-1-Kabupaten
Badung-Desak Made Uttaryani-1.3-Aksi Nyata
A. Latar Belakang
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Pelajar Pancasila adalah
perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan
enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
(ditpsd.kemdikbud:2020)
Upaya yang dapat dilakukan dalam mewujudkan Visi dan Misi Pelajar Pancasila
adalah dengan mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah, khususnya di SD No.
1 Kerobokan Kaja. Dalam mengembangkan potensi ini, kami menggunakan metode
Inquiry Apresiasi (IA). Melalui pendekatan IA Salah satu pendekatan manajemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan, dengan menggunakan prinsip
prinsip utama psikologis positif dan pendidikan positif.
Salah satu inti positif yang dimiliki siswa khususnya di
kelas 2 SD No. 1 Kerobokan Kaja adalah siswa suka bercerita dan mendengarkan
dongeng, yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan dan
menumbuhkan budaya literasi yang berpihak pada siswa dan seluruh masyarakat
sekolah melalui kegiatan membaca. Kegiatan
literasi melalui mendongeng merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam membudayakan gerakan literasi sekolah. Hal ini dapat menumbuhkan
kecintaan siswa dalam membaca, yang pada akhir akhir ini membaca merupakan satu
kegiatan yang membosankan dan tidak banyak diminati oleh siswa. Hal ini
disebabkan anggapa bahwa membaca yang dilakukan selama ini adalah membaca buku
pelajaran yang membosankan dan memiliki materi yang berat. Inilah merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan siswa enggan untuk membaca, padahal
menumbuhkan kecintaan dalam membaca sangatlah penting sebagai upaya
membudayakan literasi pada siswa, yang dapat mengembangkan karakter Pelajar
Pancasila.
B. DESKRIPSI AKSI NYATA
Kegiatan
aksi nyata dilaksanakan selama 2 minggu dari tanggal 4 Januari 2021 sampai
dengan 16 Januari 2021. Dikarenakan masih dalam masa Pandemi Covid -19 maka
kegiatan aksi nyata ini berkolaborasi dengan orang tua siswa yang mendampingi
siswa kelas 2 SD Kerobokan Kaja dalam
melaksakan kegiatan ini. Adapun langkah langkah kegiatan yang kami lakukan
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan
koordinasi dengan pengampu kebijakan, yaitu kepala sekolah dalam merencanakan
kegiatan.
2. Melakukan
koordinasi dengan orangtua siswa melalui WA group terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Melakukan
pertemuan secara virtual bersama siswa melalui berbantu media Google Meet.
4. Orang
tua melaporkan setiap kegiatan literasi yang berpihak pada siswa dengan membaca
dongeng daerah bersama orang tua melalui Google Classroom.
C.
PEMBELAJARAN
YANG DIDAPATKAN
Saat
kegiatan berlangsung banyak pelajaran yang kami sebagai guru dapatkan, selain
itu orang tua dan siswa juga memperoleh pengalaman baru, khususnya bagi orang
tua yang jarang memiliki waktu mendampingi anak dalam membaca cerita.
Bagi
kami sebagai pendidik pelajaran yang kami peroleh adalah bagaimana upaya kami
mempersiapkan dan merancang kegiatan, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan
orang tua siswa dalam mempersiapkan kegiatan, serta mengevaluasi kegiatan yang
telah berlangsung hingga mereflesi kegiatan yang telah berjalan.
Bagi
orang tua dan siswa pembelajaran yang di dapat adalah mendekatkan hubungan
antara orangtua dan siswa, menumbuhkan minat siswa dalam kegaiatan membaca yang
menyenangkan dan menumbuhkan imajinasi dan kreatifitas serta karakter siswa
melalui pesan moral yang tersirat dalam sebuah cerita.
Selain
pembelajaran di atas ada beberapa kendala yang diperoleh dalam kegiatan
literasi melalu mendongen ini, diantaranya tidak semua orang tua berkolaborasi
aktif dalam kegiatan, tidak semua siswa dapat mengikuti kegaitan secara virtual
sebelum kegiatan.
D.
RENCANA PERBAIKAN
Dalam
kegiatan ini kami merencakan perbaikan terkait kegiatan, antara lain
memaksimalkan komunikasi dengan orang tua siswa apabila ada kendala yang
dihadapi orang tua. Memaksimalkan
fasilitas buku dongeng daerah melalui perpustakaan digital yang dimiliki
Kabupaten Badung, mengingat dalam masa pandemi tidak semua orang tua mampu
menyediakan buku bahan bacaan.
E. DOKUMENTASI KEGIATAN
Komentar
Posting Komentar