Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara-Guru Penggerak

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Pada tahun 2020 ini saya berkesempatan dan mendapat pengalaman berharga untuk berpartisipasi dalam pendidikan calon guru penggerak angkatan I. pada kesempatan ini saya  ditugaskan untuk membuat sebuah artikel yang terkait dengan menggambarkan kaitan antara materi-materi dalam modul pemikiran Kihajar Dewantara terkait dengan Pendidikan, dan juga kaitan dengan dengan modul-modul yang sudah saya pelajari sebelumnya.

Disini saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan kesimpulan dan refleksi seterlah membaca dan memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara terkait pendidikan.

1. Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempeajari modul.

Yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran pada awalnya seperti gambar di bawah ini!

Terlihat pada gambar, suasana pembelajaran di kelas yang tidak kondusif. Peserta didik sibuk dengan kegiatan mereka masing - masing, dan guru sibuk dengan tujuan pencapaian materi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Siswa dengan dunianya, dan guru degan dunianya sendiri. tujuan pembelajaran yang terpenting adalah siswa harus dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan pada setiap mata pelajaran yang diajarkan. Selain itu sumber belajar yang didapatkan siswa hanya berasal dari buku penunjang yang tersedia di sekolah. Guru dalam pembelajaran memiliki peran sebagai pengajar yang hanya menyampaikan materi, tanpa mempertimbangkan potensi dan cara belajar anak yang berbeda beda.


2.  Setelah membaca dan mempelajari modul ini adapaun yang berubah dari pemikiran dan prilaku saya adalah yang pertama, saya lebih menghargai setiap individu siswa yang memiliki perbedaan dan potensi. Guru memiliki peran mempersiapkan ekosistem belajar yang baik untuk siswa untuk tumbuh dan berkambang menjadi pribadi yang unggul. Selain itu pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, namun pendidikan menjadi tanggung jawab orangtua dan masyarakat. Hal lain yang saya peroleh adalah  saya menyadari tempat belajar tidak hanya di sekolah tapi berawal di rumah dan masyarakat. Saya juga menyadari sebagai guru memiliki peranan yang besar terhadap keberhasilan siswa, dimana sebagai guru didepan kita menjadi contoh, di tengah menjadi penyemangat, dan dibelakang sebagai pendorong siswa. hal yang paling esensial yang saya dapatkan pada modul ini  adalah bahwa saya memiliki misi ke depan dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan merdeka belajar bagi yang berorientasi siswa melaui pendekatan pendidikan yang holistic untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu memanusiakan manusia yang merdeka dan berbudaya

3. Adapun hal yang saya bisa segera terapkan lebih baik di kelas agar mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah, seperti gambar 


·       Menata kelas menjadi kelas yang nyaman, dan menyenangkan bagi siswa untuk setiap hari menjadi tempat belajar mereka.

·    Selalu berkomunikasi dan bermusyawarah serta menjadlin kedekatan emosional  dengan semua individu siswa di kelas. Untuk menggali informasi agar dapat mengetahui potensi yang dimiliki masing masing anak.

·    Menetapkan aturan bersama di kelas dan di luar kelas yang harus disepakati mereka. Dengan konsekwensi jika melanggar aturan yang mereka sepakati.

·        Membudayakan literasi bagi siswa setiap harinya.

·       Mambawa permainan permainan daerah yang terkait dengan materi kedalam proses belajar mengajar, sehingga belajar bisa jadi menyenangkan.

·         Merancang pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

·         Menyediakan ekosistem pendidikan yang mendukung segala potensi yang ada pada siswa

·     Memberikan lingkungan sekolah yang menyenangkan, sehingga siswa merasa terpanggil untuk datang dan merasa rindu untuk bersekolah setiap harinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Materi Modul 2.2-Pembelajaran Sosial Emosional- Guru Penggerak

Ringkasan Modul 2.1-Pembelajaran Berdiferensiasi-Guru Penggerak

3.2.a.9 Koneksi Antar Materi-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya